Arry menyebut, beberapa waktu lalu surat permintaan vaksin telah diajukan pada Kementerian Kesehatan sebanyak 500 ribu dosis. Informasi yang didapat sementara ini, vaksin telah dikirim dari Bandung menuju Sumbar, akan tetapi jadwal kedatanggannya belum bisa dipastikan.
“Kita sudah minta 500 ribu dosis. Kemarin sudah dikirim dari Bandung ke Padang lewat jalur darat. Tapi kita belum bisa pastikan, sampainya hari ini tau besok,” ucapnya di Padang sebagaimana dikutip dari rri.co.id, Selasa (20/7/2021).
Akibat kekosongan stok vaksin, kegiatan penyuntikan dosis dua yang telah terjadwal di berbagai instansi atau lembaga yang sebelumnya menggelar vaksinasi massal harus ditunda terlebih dahulu sampai vaksin datang dan didistribusikan.
Menurut Arry, penundaan penyuntikan vaksin dosis dua tidak akan berpengaruh negatif. Namun selama menunggu jadwal penyuntikan dosis dua, masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis satu harus selalu menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas.
Bagikan
