arrow_upward

Vaksinasi COVID-19 Bisa Cegah Varian Baru Corona pada Lansia

Salingkaba.com - Varian baru corona B117 UK mutation dari Inggris telah terdeteksi di Indonesia. Bahkan para ahli menyebut jika varian tersebut 70 persen lebih menular dari varian dominan saat ini.
Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom menyebut, selain orang-orang dengan komorbid, varian baru tersebut juga rentan menginfeksi lansia di atas 60 tahun. Hal itu lantaran organ-organ dalam tubuh lansia sudah mulai menurun fungsinya.
"Jadi orang-orang diatas 60 tahun daftar penyakit dan keluhan semakin banyak. Maka virus itu lebih rentan menginfeksi kelompok usia tua," kata Prof Nidom, Minggu (7/3) yang dikutip dari kumparan.com.
Guna mencegah hal itu terjadi pada lansia, Guru besar Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair) ini mengatakan jika vaksinasi COVID-19 yang tengah dijalankan saat ini bisa membantu mengurangi paparan.
"Beberapa orang berfikir vaksin tidak begitu efektif. Tapi bagi lansia, ini (vaksinasi) akan membantu membentuk antibodinya. Untuk itu, didorong diberikan vaksin semua. Dimana vaksin COVID-19 saat ini bisa untuk orang tua," ucap Prof Nidom.
Menurutnya, pelaksanaan program vaksinasi untuk lansia harus diprioritaskan dan dituntaskan. Sebab kondisi lansia berbeda dengan kondisi seseorang yang masih berusia muda.
"Untuk anak muda kan mereka bisa melawan virus dengan antibodi yang baik. Sedangkan, lansia
kemampuan organ-organnya untuk metabolisme tubuh, terutama pembentukan antibodi terbilang rendah. Karena hal tersebut lansia sering sakit. Untuk itu, mereka harus divaksin," tuturnya.
Terakhir yang tak kalah penting yakni pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. Karena hal tersebut dapat mencegah adanya penularan virus.
Bagikan
Copyright © Info360News Update - All Rights Reserved
.